Gletser merupakan massa es yang mampu bertahan lama dan mampu bergerak karena pengaruh gravitasi. Gletser terbentuk karena salju yang mengalami kompaksi dan rekristalisasi. Gletser dapat berkembang di suatu tempat setelah melewati beberapa periode tahun dimana es terakumulasi dan tidak melebur atau hilang.
Ada dua tipe bentang alam glasial :
1. Alpine Glaciation → terbentuk pada daerah pegunungan.
2. Continental Glaciation → bila suatu wilayah yang luas tertutup gletser.
Gletser terbentuk di daerah kutub yang tingkat peleburannya pada musim panas sangat kecil.
Gletser terbentuk oleh akumulasi es dengan faktor-faktor pendukung sebagai berikut :
1. Tingginya tingkat presipitasi
1. Tingginya tingkat presipitasi
2. Suhu lingkungan yang sangat rendah
3. Pada musim dingin es terakumulasi dalam jumlah besar
4. Pada musim panas tingkat peleburannya rendah
Benua Antartika menyimpan lebih dari 85 % cadangan es dunia, 10 % berada di Greenland dan 5 % sisanya tersebar di tempat lain di seluruh dunia. Dari fakta ini dapat disimpulkan bahwa Antartika menyimpan cadangan air dunia dalam jumlah besar, sehingga bila es di Antartika meleleh maka muka air laut akan meningkat 60 meter (200 feet) yang dapat mngakibatkan banjir dan daratan tenggelam.
Tipe-tipe gletser :
1. Valley Glacier
Merupakan gletser pada suatu lembah dan dapat mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. Pada valley glacier juga terdapat ankak-anak sungai. Valley Glacier terdapat pada alpine glaciation.
2. Ice Sheet
Merupakan massa es yang tidak mengalir pada valley glacier tetapi menutup dataran yang luas biasanya > 50.000 kilometer persegi. Ice sheet terdapat pada continental glaciation yaitu pada Greenland dan Antartika
3. Ice cap
Merupakan ice sheet yang lebih kecil, terdapat pada daerah pegunungan seperti valley glacier contohnya di Laut Arktik, Canada, Rusia dan Siberia. Ice sheet dan ice cap mengalir ke bawah dan keluar dari pusat (titik tertinggi).
4. Ice berg
Ice shet yang bergerak kebawah karena pengaruh gravitasi dan akhirnya hilang / terbuang dalam jumlah besar, bila mengenai tubuh air maka balok-balok es tersebut akan pecah dan mengapung bebas di permukaan air, hal ini disebut ice berg.
PROSES PEMBENTUKAN GLATSER
Snowfall terbentuk dari bubuk salju yang warnanya terang, dengan udara yang terjebak diantara keenam sisinya (snowflakes). Snowflake akan mengendap pada suatu tempat dan mengalami kompaksi karena berat jenisnya dan udara keluar. Sisi-sisi snowflakes yang jumlahnya enam akan hancur dan berkonsolidasi menjadi salju yang berbentuk granular (granular snow) lalu mengalami sementasi membentuk es geltser (glacier ice). Transisi dari bentuk salju menjadi gletser dinamakn firn.
GLACIAL BUDGET :
1. Positive budget → bila dalam periode waktu tertentu, jumlah gletser > es yang meleleh/hilang.
2. Negative budget → bila terjadi penurunan volume gletser (menyusut).
Gletser dengan positive budget yang tertekan keluar dan ke bawah pada tepinya disebut advancing budget, sedangkan gletser dengan negative budget yang makin kecil volumenya dan tepinya meleleh disebut receding budget. Bila jumlah es yang yang bertambah sama dengan volume penyusutan es maka nilai advancing budget seimbang dengan receding budget, hal ini disebut balance budget.
Gletser dengan positive budget yang tertekan keluar dan ke bawah pada tepinya disebut advancing budget, sedangkan gletser dengan negative budget yang makin kecil volumenya dan tepinya meleleh disebut receding budget. Bila jumlah es yang yang bertambah sama dengan volume penyusutan es maka nilai advancing budget seimbang dengan receding budget, hal ini disebut balance budget.
Bagian atas glacier disebut zone of accumulation → tertutup oleh es abadi.
Bagian bawah glacier disebut zone of wastage → es hilang (mencair atau terevaporasi).
Batas antara kedua zona disebut firn limit yang pergerakannya tergantung apakah es terakumulasi atau terbuang. Bila firn limit bergerak ke bawah dari tahun ke tahun, maka disebut positive budget, bila firn limit bergerak ke atas, disebut negative budget. Bila firn limit berada di tempat yang tetap, dinamakan balanced budget.
Batas antara kedua zona disebut firn limit yang pergerakannya tergantung apakah es terakumulasi atau terbuang. Bila firn limit bergerak ke bawah dari tahun ke tahun, maka disebut positive budget, bila firn limit bergerak ke atas, disebut negative budget. Bila firn limit berada di tempat yang tetap, dinamakan balanced budget.
Terminus merupakan tepi bawah gletser yang bergerak makin jauh ke bawah lembah ketika valley glacier mengalami positive budget. Bila mengalami negative budget (gletser menyusut) maka terminus bergerak ke bagian atas lembah.
Bila Ice sheet mangalami positive budget, maka terjadipenambahan volume dan terminus mengalami kemajuan dan bila meluas sampai ke laut maka volume atau jumlah ice berg di laut bebas meningkat. Penambahan dan pengurangan ice berg merupakan indikator perubahan musim. Meningkatnya jumlah dan volume ice berg menandakan suhu makin dingin dan presipitasi makin tinggi.
BENTANG ALAM KARENA PROSES EROSI
• Bentang Alam Karena proses erosi yang berasosiasi dengan Alpine Glaciation.
Glacier valley → berbentuk U karena proses glasial → berbentuk V karena erosi sungai
Lembah terbentuk karena sungai mengalami pelurusan oleh aliran air akibat hantaman massa es yang tidak fleksibel. Bentang alam akibat erosi yang terbentuk pada alpine glaciation antara lain :
1. Truncated Spur
Merupakan bagian bawah tepi lembah yang terpotong triangular faced karena erosi glasial. Makin tebal gletser makin besar erosi pada bagian bawah lantai lembah. Makin besar erosi maka mengakibatkan pendalaman lembah dan anak sungainya sedikit.
Merupakan bagian bawah tepi lembah yang terpotong triangular faced karena erosi glasial. Makin tebal gletser makin besar erosi pada bagian bawah lantai lembah. Makin besar erosi maka mengakibatkan pendalaman lembah dan anak sungainya sedikit.
2. Hanging valley
Ketika gletser tidak terlihat lagi, anak sungai yang tersisa menyisakan hanging valley yang tinggi diatas lembah utama. Meskipun proses glasial membentuk lembah menjadi lurus dan memperhalus dinding lembah, es meyebabkan permukaan batuan dibawahnya terpotong menjadi beberapa bagian, tergantung resistensinya terhadap erosi glasial.
3. Rock basin lake
Air meresap pada celah batuan, membeku dan memecah batuan sehingga lapisan batuan kehilangan bagiannya, digantikan es dan ketika melelh kembali terbentuk rock basin lake.
4. Cirques
Merupakan sisi bagian dalam yang dilingkari glacier valley, berisi gletser dari glacier valley yang tumpah ke bawah. Terbenruk karena proses glasial, pelapukan dan erosi dinding lembah.
5. Bergschrund
Merupakan batuan yang telah pecah, berguling-guling dan jatuh ke valley glacier lalu jatuh ke crevasse.
6. Horn
Merupakan puncak yang tajam karena cirques yang terpotong / ada bagian yang hilang karena erosi ke arah hulu pada beberapa sisinya.
7. Aretes
Merupakan sisi dinding lembah yang mengalami pemotongan dan pendalaman sehingga bagian tepinya menjadi tajam, karena proses frost wedging.
8. Crevasses
Merupakan celah yang lebar (terbuka). Bila celah tertutup (sempit) disebut closed crevasses.
• Bentang Alam Karena proses erosi yang berasosiasi dengan Continental Glaciation
Batuan dibawah ice sheet tereosi seperti batuan di bawah valley glacier menghasilkan grooves dan striation.
BENTANG ALAM KARENA PROSES PENGENDAPAN GLETSER
• Bentang Alam Karena proses erosi yang berasosiasi dengan Continental Glaciation
Batuan dibawah ice sheet tereosi seperti batuan di bawah valley glacier menghasilkan grooves dan striation.
BENTANG ALAM KARENA PROSES PENGENDAPAN GLETSER
1. Till
Merupakan batuan yang hancur dari dinding lembah yang terendapkan mengisi valley glacier, berasal dari ice sheet membawa fragmen batuan yang terkikis (fragmennya lancip) karena bertabrakan dan saling bergesek dengan batuan lain. Berukuran clay-boulder, unsorted.
2. Erratic
Merupakan es berukuran boulder yang tertransport oleh es yang berasal dari lapisan batuan yang jauh letaknya.
3. Moraines
Merupakan till yang terbawa jauh glacier dan tertinggal / mengendap setelah glacier menyusut. Material-material lepas yang jatuh dari lereng yang terjal sepanjang valley glacierterakumulasi pada sepanjang sisi es.
Lateral Moraines →Moraines yang tertimbun sepanjang sisi gletser
Medial Moraines →Gabungan anak-anak sungai yang dekat Lateral Moraines membawa gletser turun sepanjang sisi till, dari atas tampak seperti multilane highway (lintasan-lintasan pada daerah tinggi).
End Moraines →Tepi till yang tertimbun sepanjang sisi es, merupakan terminus yang tersisa yang tetap selama beberapa tahun, mudah dilihat. Valley glacier membentuk end moraines yang berbentuk seperti bulan sabit.
Bentuk-bentuk End Moraines :
• Terminal Moraines →End Moraines yang terbentuk karena terminus bergerak maju jauh dari es.
• Recessional Moraines →End Moraines yang terbentuk karena terminus tidak mengalami perubahan (tetap).
• Ground Moraines →Till yang tipis, seperti lapisan-lapisan karena batuan yang terseret aleh gletser lalu mengendap.
4. Drumlin
4. Drumlin
Merupakan ground moraines yang terbentuk kembali seperti alur-alur sungai lembah till, bentuknya seperti sendok terbalik. Porosnya sejajar dengan arah gerakan es. Dihasilkan oleh ice sheet yang tertransport jauh dan terbentuk kembali menjadi endapan till setelah melalui lereng yang dangkal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar